Juventus Inginkan Samaras, Inter Tunggu Aksi Pazzini
Diposting oleh Fakhri_fafa , Minggu, 30 Januari 2011 01.32
Performa La Vecchia Signora–julukan Juventus–kurang menjanjikan musim ini. Mereka tercecer di peringkat 6 setelah mengumpulkan 35 poin. I Bianconeri, julukan lain Juventus, bahkan tertinggal sembilan poin dari pemimpin klasemen sementara AC Milan. Karena itu, Juventus berusaha bangkit dengan cara mendatangkan striker anyar ke Olimpico Turin.
Mereka pun memiliki target bidikan sebelum bursa transfer musim dingin berakhir, Senin (31/1). Juventus berencana mendatangkan striker berkelas seperti Djibril Cisse (Panathinaikos), Miroslav Klose (Bayern Muenchen), dan Georgios Samaras dari Glasgow Celtic. Tapi, I Bianconeri lebih gencar melakukan pendekatan kepada Samaras untuk diduetkan dengan Amauri di lini depan.
Juru bicara Juventus optimistis keberadaan striker asal Yunani itu akan memberikan warna baru di Olimpico Turin, apalagi penampilan Samaras cukup menjanjikan bersama tim asal Skotlandia tersebut. Striker berusia 25 tahun itu sudah mengoleksi 27 gol dari 76 penampilannya di Celtic Park. ”Kami sudah berbicara dengan Celtic untuk mendapatkan Samaras.
Agennya bahkan setuju dengan tawaran kami,” ungkap juru bicara Juventus dilansir situs resmi klub. Agen Samaras sangat setuju jika pemainnya tampil di Seri A. Optimisme sang agen dilandasi kecepatan dan kemampuan teknis Samaras untuk beradaptasi di liga tersebut. ”Pertandingan di Italia memerlukan kecepatan dan kemampuan teknis yang baik.
Jadi, saya pikir Samaras akan cocok sekali jika merumput di Seri A,” ujar agen Samaras dikutip Express. Dia bahkan berani memberikan garansi kepada Juventus atau tim Italia lain yang akan menggunakan servis kliennya bahwa mereka tak akan rugi. Apalagi, Samaras tengah berada dalam performa terbaik. ”Dia (Samaras) dalam kondisi terbaik. Dia pun kerap mencetak gol untuk mengantarkan kemenangan timnya sekarang.
Saya pikir klub mana pun tidak akan rugi menggunakan jasanya,” tandasnya. Kualitas Samaras memang terasah saat ditangani Pelatih Celtic Gordon Strachan. Pemain kelahiran Heraklion, Yunani, itu menjadi striker menakutkan di Liga Skotlandia. Ketajamannya bahkan lebih baik dibandingkan performanya bersama klub terdahulu. Mengawali karier pro di Eredivisie bersama Heerenveen,
Samaras hanya mencetak 23 gol dari 84 penampilan di Eredivisie. Samaras kemudian pindah haluan ke Manchester City musim 2006/2007. Sayang, penampilannya selama dua musim kurang menjanjikan setelah mengoleksi delapan gol dari 53 penampilan di City of Manchester. Dari Milan, pemilik Inter Milan Massimo Moratti tak sabar menunggu aksi striker anyarnya, Giampaolo Pazzini, dari Sampdoria.
I Nerazzurri berhak menggunakan Pazzini setelah memberikan mahar senilai 12 juta plus armada muda Inter Jonathan Biabiany dan Luca Cardirola. ”Saya sangat antusias keberadaannya akan membantu tim ini, terutama mengembalikan kepercayaan kami dalam mengejar perburuan gelar juara musim ini,” kata Moratti. Moratti pun percaya Pelatih Inter Leonardo bakal menggunakan peran Pazzini secepatnya.
Sementara itu, sang pemimpin klasemen AC Milan menutup aktivitas transfer musim dingin dengan memboyong bek Espanyol Didac Vila Rossello. Pemain berusia 21 tahun itu menyusul Antonio Cassano, Urby Emanuelson, dan Mark van Bommel yang sebelumnya sudah mendarat. Rossello menandatangani kontrak selama empat setengah tahun. ”Dengan ini kami berhenti belanja pemain,” kata Wakil Presiden Milan Adriano Galliani
Posting Komentar